Lebih dari 1.000 pengiriman panel surya dari Xinjiang terjebak di pelabuhan AS, kata kementerian luar negeri
2022-11-15
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mengadakan konferensi pers reguler pada 11 November 2018.
Reuters: Reuters melaporkan hari ini bahwa lebih dari 1.000 pengiriman panel surya dari provinsi Xinjiang, senilai ratusan juta dolar, telah ditimbun di pelabuhan AS sejak Juni. Langkah ini dilakukan setelah Amerika Serikat memperkenalkan undang-undang baru yang melarang impor dari wilayah Xinjiang China atas kekhawatiran tentang apa yang disebut "kerja paksa." Menurut laporan itu, langkah itu dapat memperlambat upaya pemerintah AS untuk mendekarbonisasi sektor listrik untuk memerangi perubahan iklim. Apa komentar Kementerian Luar Negeri?
Zhao Lijian: Fakta-fakta telah lama membuktikan bahwa apa yang disebut "kerja paksa" di Xinjiang adalah kebohongan tua abad yang dibuat oleh beberapa elemen anti-Cina. Berdasarkan kebohongan, AS memberlakukan dan menerapkan undang-undang jahat terkait Xinjiang, yang secara serius mengganggu perdagangan normal produk fotovoltaik antara Cina dan AS, melanggar aturan pasar dan aturan ekonomi dan perdagangan internasional, merusak stabilitas industri fotovoltaik global global. Rantai dan rantai pasokan dan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim, dan pada akhirnya akan membahayakan kepentingannya sendiri. AS harus segera menghentikan tindakan kerasnya yang tidak masuk akal pada perusahaan fotovoltaik Cina dan merilis modul surya yang ditahan sesegera mungkin. China akan terus melindungi hak -hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan Cina.
